Pages

Senin, 26 Januari 2015

Perjuangan, Pengorbanan dan Cita-cita I

Menatap indahnya panorama pagi merupakan kebiasaan gadis manis yang bernama Aliya Azzahra ini. Berdiri dibalik jendela kamar menikmati hembusan angin pagi dan secercik sinar mentari yang mulai terbit. Di sebuah rumah sederhana Aliya melewati setiap hari nya bersama keluarga kecilnya. Kehidupan keluarga Aliya sungguh sempurna, meski sederhana mereka selalu bersyukur. Hingga suatu ketika ada peristiwa yang harus mengubah kehidupan mereka.

Disaat Aliya sedang asyik menikmati indahnya pagi, tiba tiba dari balik pintu ibu Aliya memanggilnya.
"Aliya, ayo cepat siap-siap, nanti kau terlambat nak." Ucap ibu Aliya dari balik pintu
Ibu Aliya adalah seorang wanita hebat yang tak pernah lelah menjaga anak-anaknya.

"Iya bu, sebentar lagi aku keluar." Sahut Aliya
"Baiklah, ibu tunggu di meja makan yah."
"Iya bu."

Aliya pun bergegas memakai seragam dan segera menghampiri keluarga nya yang telah menunggunya di meja makan.
"Sini Al, cepat sarapan dulu." Ucap Ayah Aliya.
"Iya yah, oh iya yah, hari ini Aliya akan pulang terlambat. Aliya ada latihan kelompok di sekolah. Tak apa kan yah?" Aliya meminta izin kepada Ayahnya.
"Iya, tapi kamu jangan lupa makan siang ya." Pesan ayah Aliya
"Pasti yah."
Setelah selesai sarapan, Aliya langsung berpamitan dengan orang tua nya.
"Aliya berangkat ya yah, bu."
"Hati hati ka Aliya." Suara lucu itu terdengar dari bibir Dio adik laki laki Aliya
"Iya Dio." Ucap Aliya sambil mencium adiknya itu.
"Assalam'alaikum."
"Wa'alaikum salam."
Aliya pun menyusuri jalan menuju sekolahnya dengan berjalan kaki. Ditengah perjalanan Aliya bertemu dengan sahabatnya Dian Meila. Mereka pun berangkat bersama menuju sekolah.

~ BERSAMBUNG

0 komentar:

Posting Komentar