Pages

Senin, 06 Oktober 2014

Penyesalan Seorang Mantan (Part#5)

* Setelah bebrapa lama Ana menunggu dengan panik, akhirnya seorang dokter keluar dari ruang UGD.
"Bagaimana Dok keadaan teman saya?" Tanya Ana panik
"Keadaanya sangat mengkhawatirkan." Jawab dokter yang bernama Rian itu.
"Tolong Dok, tolong selamatkan dia!" Air mata Ana pun mengalir
"Ya, kami akan berusaha semaksimal mungkin, tapi kita harus tetap berdoa meminta pertolongan kepada tuhan, karena dialah yang berkehendak"
"Iya Dok"
 

"Oiya, apa anda yang bernama Ana?" Tanya Dokter Rian
"Iya, kenapa Dok?"
"Sedari tadi pasien menyebut nama anda, mungkin Ia ingin bertemu dengan anda!" Jelas Dokter Rian.
"Apa saya boleh menemuinya Dok?"
"Ya silahkan, tapi jangan sampai mengganggu istrahatnya, karena keadaannys masih kritis." Saran Dokter Rian.
"Baik Dok, terima kasih!" Ana pun langsung menuju ruang dimana Dicky dirawat, tapi tiba-tiba.
 

"Ana.." Teriak seseorang dari belakang
"Al...." Sentak Ana pun langsung memeluk Al dan menangis
"Apa yang terjadi? tadi kamu telpon aku kaya panik banget" Tanya Al.
"Dicky kecelakaan"
"Dicky? kamu sudah ketemu sama dia?"
"Nanti aku jelasin mending sekarang kita masuk, aku mau liat keadaannya!" Ajak Ana
 

Akhirnya mereka pun masuk ke dalam ruangan. Setelah melihat Dicky, Ana langsung menangis dan memeluk Dicky tanpa menghiraukan Al. 

"Kenapa harus seperti ini? gua emang marah sama lo, tapi hati gua gak bisa benci sama lo! Jujur gua juga gak bisa lupain lo, lo orang pertama yang bisa bikin hidup gua bahagia! Lo harus sembuh Dick!" Ujar Ana sambil menangis.
Mendengar ucapan Ana, Al pun sadar bahwa sampai saat ini memang Dicky yang Ana cintai. Ia pun gak tega kalau harus melihat Ana sedih seperti saat ini.
"Ky, lo harus bangun, lo harus sembuh, Ana tuh ngebutuhin lo! Dan gua sadar cuma lo yang Ana cintai! Lo harus memperbaiki kesalahan lo Ky, gua ikhlas, asal Ana bisa bahagia!" Ucap Al.

Ana kaget mendengar ucapan Al.
"Kamu bicara apa sih Al?"
"Aku tau Na, kamu masih sangat mencintai Dicky, aku gak mungkin bisa ngeliat kamu gak bahagia, dan aku yakin kebahagiaan kamu itu cuma sama Dicky!" Jelas Al.
"Tapi Al, aku sayang sama kamu, aku gak mau kamu ngomong kaya gitu lagi, Dicky memang orang yang aku sayang, tapi itu dulu Al, DULU!" Jelas Ana sambil menatap Al..
 

Tiba-tiba Dicky tersadar ..






~ BERSAMBUNG

0 komentar:

Posting Komentar