CREATED BY : ANGGI SUCITA
** Suatu hari dipagi yang cerah, Ana baru saja bangun dan membuka pintu rumah untuk menghirup udara sejuk dipagi itu. Tiba-tiba pandangannya tertuju pada suatu benda yang berada di dekat pagar, Ana pun langsung mendekati benda tersebut.
"Apaan nih?" Tanyanya dalam hati sambil mengambil benda itu. Ternyata benda tersebut adalah sebuah coklat berbentuk hati dengan surat di dalamnya.
"Ya ampun Al, pagi-pagi gini udah ngasih surprize buat aku, kamu tuh romantis banget ya." Katanya sambil tersenyum.
* Siang harinya saat Ana hanya sendiri di dalam rumah, tiba-tiba ada seseorang yang membunyikan bel, Ana langsung bergegas membukakan pintu.
jrrengg jrengg...
ternyata yang datang adalah Al.
"Siang sayangku." Sapa Al
"Loh, tumben kamu datang kesini gak bilang dulu sama aku?"
"Kan biar surprize, nih aku punya sesuatu buat kamu!" Jawab Al sambil memberikan benda yang dibawanya.
"Apaan nih? COKLAT?" Ana heran
"Ya, kenapa? kamu gak suka ya?" tanya Al dengan lesu.
"Bukannya gitu, tapi bukannya kamu udah ngasih coklat ke aku tadi pagi? Kok sekarang ngasih lagi ?"
"COKLAT, AKU, TADI PAGI?" Al terheran-heran.
"Iyaa, makasi ya sayang, aku sayang banget sama kamu!" Ucap Ana
"Hmmm, pasti ada yang gak beres nih." Kata Al dalam hati dengan penuh penasaran.
* Singkat cerita Al pun bertekat untuk menyelidiki siapa sebenarnya yang memberikan semua itu ke Ana.
pagi-pagi sekali Al sudah berada di dekat rumah Ana, ia ingin mengetahui siapa yang melakukan semua itu buat Ana.
Tidak lama kemudian, ia melihat seorang laki-laki yang baru turun dari motornya di depan rumah Ana, laki-laki itu membawa sebuah bingkisan yang entah apa isinya. Karena sudah merasa kesal Al pun langsung menghampiri laki-laki itu.
"Heh, ngapain lo di sini?" Tegur Al
Laki-laki itu pun kaget dan berbalik badan.
"DICKY" Al tak menyangka
"AL !" Dicky pun kaget.
Apa yang sebenarnya terjadi?
Mengapa mereka saling mengenal?
Hhhmmm, tunggu aja postingan berikutnya yaa. :)
BERSAMBUNG~
Minggu, 14 September 2014
Penyesalan Seorang Mantan (Part#3)
23.40
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar